Cirebon – Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Sophi Zulfia menghadiri peluncuran Kereta Api (KA) Gunungjati di Stasiun Cirebon, Sabtu (1/2/2025). KA Gunungjati memiliki rute dari Stasiun Semarang Tawang-Cirebon-Gambir.
Hari ini, KA Gunungjati pertama kali diberangkatkan dari Stasiun Cirebon. KA Gunungjati relasi Semarang Tawang – Cirebon – Gambir dihadirkan sebagai bentuk komitmen KAI untuk meningkatkan layanan transportasi dalam mendukung konektivitas antar wilayah kota yang dilalui seperti Semarang, Pekalongan, Tegal, Cirebon hingga Jakarta.
Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Sophi Zulfia mengatakan, penamaan KA Gunungjati mengingatkan pada Sunan Gunung Jati atau Syekh Syarif Hidayatullah. Kompleks malam Sunan Gunung Jati juga menjadi salah satu destinasi wisata religi yang selalu ramai. Lokasinya di Desa Astana, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon.

“Mudah-mudahan bisa menjadi daya tarik wisata juga, dan bisa memberikan manfaat untuk masyarakat dan pembangunan ekonomi di daerah yang dilalui oleh KA Gunungjati,” ucapnya.
Dengan adanya KA Gunungjati menjadi alternatif transportasi yang aman nyaman efisiensi ramah lingkungan. “Tentunya ini wujud sinergitas untuk kemajuan daerah, khususnya Kabupaten Cirebon,” tutur Sophi.
Sementara itu, Vice President KAI Daop 3 Cirebon, Mohamad Arie Fathurrochman mengatakan KA Gunungjati mempunyai empat kali perjalanan dalam sehari yaitu relasi Cirebon-Gambir (KA 117) berangkat dari Stasiun Cirebon pukul 05.40 WIB, relasi Gambir-Cirebon-Semarang Tawang (KA 118) berangkat dari Stasiun Gambir pukul 09.00 WIB, relasi Semarang Tawang-Cirebon-Gambir (KA 119) berangkat dari Stasiun Semarang Tawang pukul 15.45 WIB, dan yang terakhir relasi Gambir-Cirebon (KA 120) berangkat dari Stasiun Gambir pukul 22.05 WIB.

Selain itu, tiket KA Gunungjati untuk keberangkatan mulai 1 Februari 2025 dan seterusnya sudah bisa dipesan melalui aplikasi Access by KAI dan kanal pemesanan resmi lainnya.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terwujudnya perjalanan KA Gunungjati. KAI mengajak masyarakat untuk memanfaatkan layanan KA Gunungjati, karena dengan menggunakan kereta api masyarakat turut mendukung penggunaan transportasi publik yang efisien dan ramah lingkungan,” pungkas Arie. (Humas DPRD Kabupaten Cirebon).