Dorong Inovasi Pengelolaan Kearsipan, Komisi I DPRD Kunker ke Dispusip Kota Cirebon

Cirebon – Pimpinan dan Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cirebon melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kota Cirebon, Jumat (21/2/2025). Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Cirebon Rohayati mengatakan, kunjungan dilakukan dalam rangka belajar pengelolaan arsip dan literasi kreatif.

“Kunjungan ini dilakukan dalam rangka belajar pengelolaan kearsipan dan literasi kreatif di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Cirebon untuk bisa diterapkan di Kabupaten Cirebon,” ujarnya.

Dalam kunjungan ini, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon yang juga koordinator komisi I Nana Kencanawati menyoroti program kreatif dan digitalisasi dalam urusan kearsipan Dispusip Kota Cirebon. Menurutnya, program literasi kreatif yang diadakan oleh dinas perpustakaan penting untuk menarik perhatian anak-anak dan masyarakat untuk gemar membaca.

Selain itu, digitalisasi dalam kegiatan edukasi literasi dan pengelolaan arsip juga sangat penting untuk membuat dinas perpustakaan beradaptasi dengan perkembangan zaman. “Program literasi kreatif dan digitalisasi sangat penting dalam rangka menguatkan literasi masyarakat dan membuat pengelolaan kearsipan menjadi lebih maju,” ujarnya.

 

Sementara itu, anggota Komisi I DPRD Kabupaten Cirebon, Lukman Hakim mengatakan, untuk bisa mengadakan program literasi kreatif dan digitalisasi perlu beberapa hal yang mendukung. “Di antaranya dukungan dari pemerintah daerah melalui aturan sampai kepada anggaran,” pungkasnya.

Kepala Dinas Dispusip Kota Cirebon Gunawan mengatakan, Dispusip Kota Cirebon memiliki beberapa program literasi kreatif yang dikemas menarik. “Misalnya program pendirian kafe literasi, pelatihan memasak, story telling, bahasa asing dan lain-lain,” ujarnya.

Gunawan menyebut, per hari ini kunjungan ke Dispusip Kota Cirebon bisa mencapai 300 orang. Terutama anak-anak, pelajar dan mahasiswa. Jumlah keanggotaan perpustakaan juga mencapai 88 ribu. “Selain itu, pengelolaan kearsipan di Dispusip Kota Cirebon juga sudah menggunakan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi),” imbuhnya.

Dalam kunker ini, komisi I mengajak perwakilan dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpus) Kabupaten Cirebon. Harapannya, Disarpus Kabupaten Cirebon bisa belajar dari Dispusip Kota Cirebon dalam beberapa hal untuk meningkatkan kualitas literasi dan pengelolaan arsip di Kabupaten Cirebon. (Humas DPRD Kabupaten Cirebon)