Komitmen DPRD Kawal Pembangunan di Mundu dan Greged

Pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Cirebon saat menghadiri Pra Musrenbang.

Cirebon – Pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Cirebon meninjau sejumlah lokasi yang menjadi sasaran pembangunan dalam agenda Pra Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Pra Musrenbang), seperti di Kecamatan Mundu dan Greged. DPRD mengakaji sumber dana dan prioritas pembangunan di wilayah tersebut.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Raden Hasan Basori bersama anggota DPRD yakni Saduki, Ade Irawan, dan Frisma Elsa Tamar mengahdiri kegiatan Pra Musrenbang di Kecamatan Mundu, Rabu (28/1/2025). Dalam forum ini, berbagai topik menjadi fokus pembahasan, antara lain perbaikan infrastruktur jalan di Mundu yang dinilai memerlukan perhatian. Tujuannya, agar mendukung kelancaran aktivitas masyarakat dan perekonomian lokal.

Selain itu, diskusi juga menyoroti program Universal Health Coverage (UHC) dan peningkatan pelayanan BPJS Kesehatan, yang diharapkan dapat memberikan akses layanan kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat. Isu stunting turut menjadi perhatian khusus dalam rangka meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan anak-anak di Kecamatan Mundu.

Di bidang budaya dan olahraga, DPRD Kabupaten Cirebon juga menekankan pentingnya pelestarian kebudayaan lokal serta pengembangan sarana dan prasarana olahraga guna mendukung prestasi generasi muda.

Kegiatan Pra Musrenbang ini menjadi wujud nyata komitmen DPRD Kabupaten Cirebon dalam mendengar dan menyerap aspirasi masyarakat, sekaligus mendorong perencanaan pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif di Kecamatan Mundu.

Pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Cirebon saat menghadiri Pra Musrenbang.
Pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Cirebon saat menghadiri Pra Musrenbang.

Selain di Mundu, Hasan Basori juga menghadiri kegiatan Pra Musrenbang di Kecamatan Greged, Selasa (2/1/2025). Hasan menjelaskan soal potensi sumber dana yang bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan infrastruktur di Kecamatan Greged. Ia menyebut, pemanfaatan Pagu Indikatif Kewilayahan (PIK), Pagu Indikatif Sektoral (PIS), dan aspirasi diharapkan bisa menjadi fondasi untuk meningkatkan infrastruktur di Greged.

“Kali ini kita melihat lokus yang menjadi prioritas pembangunan yang didanai oleh PIK. Di satu sisi, kenapa kita harus hadir, kita ingin tahu sarana dan prioritas infrastruktur yang didukung yang mana,” ucap Hasan Basori.

Hasan mengatakan, banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus dikerjakan di Kecamatan Greged, terutama soal infrastruktur jalan. “Jalan masih juga perlu prioritaskan. Ada 14 ruas di Kecamatan Greged (diprioritaskan), ada juga sekolah secara kualitas masih jauh dari harapan, termasuk kuantitas. Sebab masih dibutuhkan ruang kelas baru, karena rombelnya banyak. Oleh karena itu kita mencoba cari solusi terbaik untuk membangun infrastruktur di Kecamatan Greged,” ucap Hasan Basori. (Humas DPRD Kabupaten Cirebon).